:: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. ...." (Al-Baqarah(2) : 286) :: "Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (Al-Baqarah(2) : 177) :: "Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Al-Baqarah(2) : 268 :: ”Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (Al-Israa(17) : 36) :: "Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula." (Az-Zalzalah(99) : 7,8)
::

Al – Mu'minuun (23), ayat 001 – 011
Tujuh buah sifat yang menjadikan orang-orang mu’min sukse




قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ

1. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,


الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ

2. (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya,


وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ

3. dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,


وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ

4. dan orang-orang yang menunaikan zakat,


وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ

5. dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,


إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ

6. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; 1) maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

1)Maksudnya: budak-budak belian yang didapat dalam peperangan dengan orang kafir, bukan budak belian yang didapat di luar peperangan. Dalam peperangan dengan orang-orang kafir itu, wanita-wanita yang ditawan biasanya dibagi-bagikan kepada kaum Muslimin yang ikut dalam peperangan itu, dan kebiasaan ini bukanlah suatu yang diwajibkan. Imam boleh melarang kebiasaan ini.
dan juga {berdasarkan penjelasan not dari surat An - Nissa'(4), ayat 024.} Maksudnya: budak-budak yang dimiliki yang suaminya tidak ikut tertawan bersamanya.


فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاء ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ

7. Barangsiapa mencari yang di balik itu 2) maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

2)Maksudnya: zina, homosexual, dan sebagainya.


وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ

8. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya,


وَالَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ

9. dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.


أُوْلَئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ

10. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,


الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

11. (ya’ni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

....

Indonesia Beriman